Cara Install Manjaro XFCE 17.1


Manjaro linux adalah sebuah distribusi linux yang menggunakan Arch Linux sebagai dasarnya yang menggunakan lingkungan desktop XFCE sebagai desktop pilihan utamanya. Selain XFCE Manjaro juga menggunakan Budgie, Cinnamon, Deepin, GNOME, i3, KDE Plasma, LXDE, LXQt, dan MATE. Untuk proses installasi Manjaro Linux tidak lah sulit seperti ibunya (Arch) yang merupakan salah satu distro linux versi Advance. 

Pada tanggal 31-12-2017 (hari terakhir 2017) Manjaro resmi merilis versi terbarunya yaitu versi 17.1 dengan Code Name “Hakoila” dan dilengkapi  dengan desktop XFCE, KDE dan Gnome. Manjaro Linux 17.1 sendiri dilengkapi dengan perangkat lunak yang lebih baru dah beberapa fitur baru yang membuat pengguna dapat merasa lebih nyaman untuk menggunakannya.
Persiapan Installasi:
Pertama adalah spesifikasi perangkat yang akan diinstal. Berikut merupakan spesifikasi minimal perangkat yang dapat dipasangkan Sistem Operasi Manjaro Linux.
  • 1 GB RAM
  • 30 GB Hardisk Space
  • 1 Ghz Processor
  • HD Graphics Card dan layar monitor
Sebelum melakukan Installasi, siapkan beberapa hal berikut :
  • File iso Manjaro Linux 17.1 yang dapat di download di website resminya
  • Media Bootable seperti DVD dan USB
  • PC atau Laptop yang sesuai dengan spesifikasi Minimun
  • Partisi yang akan digukanan untuk Installasi Manjaro
Installasi Manjaro Linux 17.1
Setelah semuanya dirasa siap, seperti membuat media bootable ke DVD atau USB, Booting ke media bootable yang telah disiapkan dan anda akan diarahkan ke halaman Welcome To Manjaro. Pada halaman ini langsung pilih Boot: Manjaro.x86_64 xfce dengan cara tekan tombola arah (atas atau bawah) lalu tekan Enter.



Setelah booting ke OS Manjaro anda akan diarahkan ke fasilitas Live CD Manjaro Linux, disini anda dapat mencoba atau melihat atau merasakan gimana sih rasanya manjaro, apakah manis, asem atau pait?
Untuk installasi langsung saja kelik Launch installer atau klik Icon Install Manjaro Linux yang ada di desktop.


Tahap pertama dari proses installasi adalah ucapan selamat datang lagi serta pemilihan bahasa yang akan digunakan lalu klik Next


Tahap Kedua adalah pemilihan lokasi, pada halaman ini pilihlah lokasi anda sesuai dengan Waktu Bagian  atau Time Zone sesuai kota (WIB,WIT dan WITA). Setelah itu klik tombol Next.


Tahap Ketiga adalah pemilihan Keyboard & pilih default aja dengan cara langsung klik tombol Next.

Tahap Keempat adalah Setting Partition, dengan 2 pilihan yaitu Erase disk dan Manual Partition. Disini saya menggunakan Manual Partition karena dengan manual  kita bisa membuat dan mengatur besar partisi yang akan digunakan. Jika anda ingin menggunakan Dual Boot, maka pilihlah Manual Partitioning.


Setelah mengatur setting partition dan dimana saya sendiri menggunakan memilih untuk melakukannya secara manual, maka dilanjutkan ke pemilihan partisi. Untuk membuat partisi (jika belum ada dan masih kosong) klik New Partition Table, pilih Master Boot Record (MBR).
Jika sudah ada dengan lable Free Space, klik tombol Create.

Pertama saya akan membuat partisi untuk system (/) dengan besaran 20 GB dengan Partition Type Primari, File System ext4, Mount Point /, dengan Flags kosong dan terakhir klik tombol OK. Setelah itu buat partisi swap dengan cara klik Free Space dan klik tobol Create dan tentukan besarnya partisi Swap. Besarnya partisi Swap standarnya (standar saya) adalah 2x RAM. Pilih tipe Primary, File System linuxswap dengan Flags swap atau boleh dikosongkan dan klik tombol OK.
Terakhir adalah partisi Home atau data. Ulangi lagi langkah diatas dan besarnya partisi data tidak ada batasan. Partition Type Primary, File System Ext4, Mount Point /home dan langsung klik tombol OK.


Setelah klik tombol OK, anda dapat melihat partisi mana yang akan anda gunakan. Jika sudah merasa yakin dan siap, klik tombol Next.

Tahap Kelima adalah data user. Isikan data sesuai dengan yang anda inginkan dan klik tombol Next.

 
Tahap keenam berisikan informasi setting yang telah anda lakukan seperti Location, Keyboard dan Partition. Pada tahap ini anda dapat melihat dan melakukan pengecekan ulang apakah semuanya sudah benar, jika belum anda masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki dan jika dirasa semua sudah sesuai langsung klik tombol Next dan pilih Install Now


Tahap ketujuh adalah menunggu, menunggu datangnya keajaiban :v
Pada tahap ini proses installasi akan dilakukan dan jika semuanya telah selesai kiln restart now dan tombol down. Jangan lupa untuk mencabut media bootable dan anda akan bisa langsung booting ke Manjaro yang anda install melalui Grub. Selamat menikmati Manjaro yang telah berhasil anda install.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Install Debian 9.4 (Stretch)

Yang Dialkukan Setelah Install Debian 9.4

Cara Install Linux Mint 18.3