Cara Install Debian 9.4 (Stretch)




Tak kenal maka tak sayang, maka pertama tama saya akan bahas apa itu Debian. Debian adalah sistem operasi komputer yang terseusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU (General Public License). Debian adalah sebuah Sistem Operasi GNU dan Kernel Linux yang berpengaruh dan digunakan banyak Distro linux lainnya sebagai basis distribusi seperti Ubuntu, Mint, Kali dan sebagainya.

Pada tanggal 18-06-2017, debian resmi merilis versi stable terbarunya yaitu versi 9 dengan Code Name Stretch dan pada tanggal 10-03-2018 debian merilis update terbarunya yaitu versi 9.4. Pada debian 9.4 sendiri dilengkapi dengan perangkat lunak yang lebih baru, update issue keamanan yang sebelumnya dan sebagainya.
Sebelum memulai proses installasi, pertama adalah perangkat yang akan di install. berikut adalah spesifikasi prangkat minial yang dapat dipasang.

Tanpa Desktop:
  • Ram 64MB Recommended 256MB
  • Hard Drive 1GB
  • Minimum 1GHz Pentium processor
Dengan Desktop:
  • Ram 128MB Recommended 512 MB
  • Hard Drive 5GB
  • Minimum 1GHz Pentium processor
Sebelum melakukan Installasi, siapkan beberapa hal berikut:
  • File iso Debian 9.4 yang dapat di download di website resmi (disini saya pakai debian-9.4.0-amd64-netinst.iso)
  • Media Bootable seperti DVD dan USB
  • PC yang telah disiapkan untuk server (karna tujuannya untuk server)
  • Cemilan & kopi untuk penghilang ngantuk
Installasi Debian 9.4 (stretch)
Setelah siap, Booting ke media bootable yang telah dibuat dan anda akan diarahkan ke Debian GNU/Linux installer boot menu. Disini terdapat beberapa pilihan dan pada tutorial ini saya memilih Graphical Install untuk installasi secara grafik (mudah).


Setelah memilih Graphical Install, maka akan diarahkan langsung ke tahapan pertama installasi yaitu pemilihan bahasa. anda dapat memilih bahasa apa yang ingin anda gunakan dan klik tombol continue.


Tahap Kedua adalah memilih lokasi, pada tahap ini carilah lokasi anda. karena lokasi saya indonesia maka saya memilih other dengan cara double klik, Asia dan terakhir Indonesia dan terakhir klik tombol Continue atau langsung double klik Indonesia


Tahap Ketiga adalah Configure Locales, pilih default saja yaitu United State atau en_US.UTF-8 untuk Indonesia.

Tahap Keempat adalah Configre keyboard, disini pilih default juga yaitu American English.

Tahap Kelima adalah Load installer components from cd.

Tahap Keenam adalah Configure the Network, pada tahap ini debian akan mendeteksi network yang anda gunakan jika mempunyai network dan akan mengkonfigurasikan koneksi secara otomatis. jika anda tidak punya atau masih belum ada maka akan muncul Network autoconfiguration failed dan langsung saja klik Countinue. dan pilih Do not configure the network at this time dan klik tombol Continue lagi.


Tahap Ketujuh adalah mengisi Hostname, pada tahap ini isikan nama host yang ada inginkan dan klik tombol Continue.


Tahap Kedelapan adalah isikan root password, dan klik tombol Continue.
note: jangan lupakan root password.


Tahap Kesembilan adalah membuat User baru, yang pertama adalah nama lengkap user dan isikan saja nama lengkap anda lalu klik continue atau tekan tombol enter. dilanjutkan mengisi username account. username dipakai untuk login, jadi jangan lupakan username anda lalu klik tombol continue atau langsung enter. setelah itu dilanjutkan dengan pengisian password untuk user baru yang telah anda buat lalu klik tombol continue atau tekan tombol enter. 

Tahap Kesepuluh adalah Configure the clock, pilih waktu wilayah sesuai dengan wilayah anda lalu klik tombol continue.

Tahap Kesebelas adalah Partisi.
pada awal adalah pilihan penggunaan partisi yang akan digunakan. disini terdapat 4 pilihan jika anda sudah menyiapkan partisi dan 5 pilihan jika partisinya masih kosong (belum disiapkan) dan saya menggunakan hak pilih terakhir yaitu manual lalu klik tombol continue.


karena saya memilih untuk manual maka selanjutnya adalah pembuatan partisi. pertama saya akan membuat partisi system dengan besar 20 Gb dengan cara doble klik Free Space dilanjutkan Create a new partition dilanjutkan dengan mengisi besar partisi yang akan digunakan yaitu 20GB dan dilanjutkan dengan klik continue pada 2 pilihan berikutnya dan pada tahap akhir adalah Use as Ext4 journaling file system, mount point: /. pada pilihan lainnya biarkan default saja dan terakhir adalah double klik Done setting up the partition atau klik tombol continue.

 klik free space

setting partisi system

selanjutnya adalah membuat partisi swap dimana besarnya partisi swap adalah 2x RAM. untuk membuat partisi swap cukup ulangi langkah membuat partisi system, cuma berbeda pada tipe system yaitu swap dan mount point yang kosong.

partisi swap
Terakhir adalah partisi data atau /home. sama seperti partisi system, cuma berbeda di mount point.

partisi data (home)

setelah semuanya selesai klik Finish partition and write changes to disk trus klik continue. selanjutnya pilih saja yes dan klik tombol continue lagi.



Tahap Keduabelas atau tahap terakhir adalah menunggu proses installasi selesai. akan terdapat beberapa pertanyaan pada proses ini pilih saja tidak atau pilih default.


pada pilihan Grub pilih yes dan jangan lupa untuk memilih /dev/sda atau seluruh hardisk. jangan pilih Enter device manually.


Setelah proses installasi selesai, cabut atau keluarkan media bootable yang anda siapkan dan klik continue dan perangkat anda akan reboot.
jika semuanya beres dan selesai maka proses installasi anda telah selesai dan akan tampil halaman grub dan anda akan diminta memasukan username dan password untuk login ke sistem debian yang telah berhasil anda install

 tampilan grub

login

Komentar

  1. Best Casinos in San Diego - MapyRO
    We have over 90 의정부 출장마사지 of the hottest casinos in San Diego. Take 태백 출장마사지 a look at 세종특별자치 출장안마 their video poker room, 거제 출장안마 slots, poker room, 사천 출장안마 restaurants, and much more.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Dialkukan Setelah Install Debian 9.4

Cara Install Linux Mint 18.3